You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkab Undang Wilayah Perbatasan Terkait Keberadaan Bagan Tancap
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Penertiban Bagan Tancap di Kepulauan Seribu akan Disosialisasikan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan mengundang Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Tangerang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk mensosialisasikan rencana penertiban alat tangkap bagan pancang yang berdiri di wilayah perbatasan perairan.

Kita akan sosialisasikan lebih dulu dan mengundang pemangku kepentingan yang bersinggungan langsung dengan masalah ini

"Kita akan sosialisasikan lebih dulu dan mengundang pemangku kepentingan yang bersinggungan langsung dengan masalah ini," ujar Kusmanto, Asisten Pemerintahan Pemkab Kepulauan Seribu, Rabu (24/5).

Ia menuturkan, saat ini di wilayah perairan Pulau Onrust dan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu Selatan, tercatat ada ratusan bagan tancap yang mengganggu jalur pelayaran sehingga perlu ditertibkan. Sebelum penertiban digelar, pihaknya ingin mensosialisasikan hal ini kepada instansi terkait dan para petani kerang pemilik bagan tancap.

Bagan Tancap Ganggu Jalur Pelayaran akan Ditertibkan

"Jumat pekan ini kita akan inventarisasi bagan tancap sekaligus melihat batas wilayah. Pekan depannya kita undang semua pihak terkait," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati